Sumber: https://cf.shopee.co.id/file/a6e69e035ae1837d75079bea27d2671c
Pohon kesambi merupakan salah satu tumbuhan hutan yang mudah beradaptasi. Buah dari pohon yang satu ini digemari dan dapat dikonsumsi oleh manusia dan binatang, contohnya burung. Tapi, pohon ini dapat menjadi alternatif tanaman unggulan baik di dalam maupun di luar kawasan hutan.
Kesambi atau Schleichera Oleosa MERR termasuk ke dalam jenis keluarga tanaman Sapindaceae. Pohon ini dapat tumbuh setinggi 15 hingga 40 m, dengan diameter 60 sampai 175 cm. Kesambi mempunyai sebutan berbeda-beda di tiap daerah. Tiap sebutan menyerupai sebutannya di India, negara asal tumbuhan ini, di mana kesambi disebut Kosam, Kosumb, Kusum atau Kussam.
Klasifikasi Kesambi Schleichera oleosa Merr.
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Sapindales
Familia : Sapindaceae
Genus : Schleichera
Species : Schleichera oleosa
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta
Gembong Tjitrosoepomo , 2013
Jenis-jenis Kesambi di Indonesia
Sumber: https://panennews.com/wp-content/uploads/2020/04/Kesambi.jpg
Pohon kesambi tumbuh secara alami di lembah Himalaya, Sri Lanka dan Indonesia. Di Indonesia, pohon ini tumbuh dengan baik di beberapa daerah, seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Pulau Seram dan Pulau Kai.
Di Indonesia sendiri, ditemukan dua jenis kesambi, yaitu kesambi kerikil dan kesambi kebo/kerbau. Perbedaan tersebut dapat terlihat dari ciri khas pada daun dan kulit batangnya. Kesambi kerikil berdaun kecil dan memanjang dan kulitnya lebih tipis dari kesambi kebo. Sementara itu, bentuk percabangan kesambi kebo teratur dan tegak lurus ke atas, sedangkan cabang-cabang kesambi kerikil tumbuh lebih liar, atau ke segala arah.
Tanaman ini juga tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri kesambi dapat ditemukan di ketinggian 0-1200 m dari permukaan laut. Salah satu indikator tumbuhnya tanaman ini adalah jati. Di mana ada jati liar, di situ ada kesambi. Di Jawa Timur, kesambi kerap digunakan sebagai tanaman pengisi yang berfungsi sebagai sekat bakar dalam hutan jati.
Ada banyak manfaat pohon kesambi yang dapat menjadi sumber penghidupan masyarakat di suatu wilayah. Salah satu yang terutama adalah sebagai tempat memelihara dan mengembangkan/menularkan inang (kutu). Manfaat utama ini tidak dapat diperoleh dari tanaman lainnya. Tapi, mengapa hal ini disebut sebagai salah satu manfaat yang menguntungkan?
Kutu yang dikembangkan oleh pohon kesambi bukanlah kutu sembarangan. Kutu ini bernama kutu lak, yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik di dalam dan di luar negeri. Ketika umur pohon kesambi sudah mencapai lima sampai enam tahun, pohon ini sudah dapat ditulari dengan kutu lak. Perlu diketahui, kutu lak adalah kutu penghasil bahan isolasi listrik, tinta cetak, semir, kapsul obat, piringan hitam, ampelas, pelitur dan cat, serta berbagai manfaat lainnya.
Selain potensi ekonomi, kesambi juga mengandung khasiat untuk pengobatan. Masing-masing bagian dari pohon kesambi mempunyai manfaat dan fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih rinci, mari kita simak penjelasan berikut ini:
Kulit kayu kesambi dapat digunakan sebagai penyamak kulit manusia. Dari hasil penelitian, analisis kimia menemukan 6,1-14,3% zat penyamak pada kulit kesambi. Bahkan, pada zaman dulu orang Bali dan Madura memakai kulit kesambi sebagai obat kulit yang sangat manjur, terutama untuk penyakit kudis.
Daun kesambi yang masih muda dapat dimasak dan dimakan sebagai sayur asem. Selain itu, daun kesambi dapat juga dimakan mentah sebagai lalapan, meskipun rasanya agak sepat. Di Sulawesi Selatan, asap dari daun kering pohon kesambi yang dibakar digunakan sebagai pengobatan (pengasapan) untuk penyakit kudis dan gatal-gatal.
Buah kesambi yang masih hijau dapat dimakan dan diolah sebagai asinan. Buah kesambi yang sudah masak sangat digemari oleh anak-anak. Di beberapa daerah, buah kesambi yang sudah masak dijadikan sebagai manisan.
Daging biji kesambi mengandung 70% minyak yang sangat berguna sebagai bahan pembuatan minyak gosok. Minyak dari biji kesambi sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit dalam, luka-luka, dan kudis. Lalu dari hasil beberapa penelitian, kulit biji kesambi juga sangat cocok untuk menumbuhkan jagung lokal.
Melihat banyaknya manfaat dari pohon kesambi, dapat disimpulkan bahwa pohon ini memiliki potensi yang baik sehingga perlu dikembangkan melalui budidaya. Di kawasan hutan produksi yang tidak produktif dan lahan kritis di luar kawasan hutan sekalipun dapat ditanami pohon kesambi. Kesambi termasuk salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh, tahan terhadap kekeringan, bahkan tahan terhadap panas api, memiliki tajuk yang rindang dan mampu bertunas sepanjang tahun.
Pohon Kesambi : Kandungan, Manfaat Hingga Mitos yang Lagi Viral
Pohon Kesambi – Buah Kesambi adalah buah yang memiliki banyak manfaat. Dengan nama latin Schleichera oleosa, buah yang berwarna cokelat kekuningan ini memiliki kandungan air lebih banyak ketimbang lengkeng.
Selain itu, buah kesambi juga mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Terlebih, buah ini memiliki rasa asem manis, cocok dikonsumsi waktu panas.
Manfaat buah kesambi terletak pada buah, kayu, kulit batang dan bahkan daunnya. Oleh sebab itu, buah ini sangat berharga untuk kita ketahui. Selama ini sangaaaaat jarang orang mengetahui manfaat buah ini.
padahal, hampir di setiap daerah buah ini dapat dijumpai. Terbukti, namanya saja bervariatif sesuai daerah masing-masing.
Makanya sangat tidak mustahil orang mengenal buahnya tetapi tidak dengan namanya. Fenomena ini lumrah terjadi, terkadang buah tertentu dinilai memiliki banyak khasiat oleh kalangan medis tetapi tidak diketahui oleh orang kampung.
Pasalnya nama buah itu sendiri berbeda dengan penamaan di kampung. Contoh yang satu, buah kesambi, sangat memiliki varian nama.
Nama Tanaman Kesambi Di Setiap Daerah
- Jawa dan Bali : Kesambi, Kusambi, Sambi, Kecacil
- Sunda : Kasambi/ Kosambi
- Sumba : Kasembi, Kahembi
- Timor : Kusambi, Usapi
- Madura : Kasambhi
- Rote : Kule, Ule
- Sawu : Kehabe
- Makasar : Bado
- Solor : Kabahi
- Alor : Kalabai
- Bugis : Ading
- Lebatukan: E'bahe
Sumber: https://pkn.id/pohon-kesambi-khasiat-pohon-kesambi/
https://maknawi.net/pohon-kesambi/