Translate

Tampilkan postingan dengan label Bunga-Bunga Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunga-Bunga Sekolah. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Juli 2022

Bunga Bougenville

  

sumber: https://shopee.co.id/Tanaman-hias-bougenville-bunga-kertas-cantik-i.213789599.7158234261



Bunga bougenville atau yang biasa disebut juga dengan bunga kertas merupakan salah satu jenis bunga yang cukup populer di Indonesia.

Warna bunga yang sangat cerah menjadi salah satu faktor keindahan dan daya tarik dari jenis bunga yang satu ini. Maka tak heran jika bunga ini banyak diminati oleh banyak orang.

Namun meskipun bunga ini sudah banyak yang menanamnya, faktanya masih banyak orang yang tidak mengetahui secara mendalam tentang bunga ini.

Untuk itu, agar Kamu lebih mengetahui seluk beluk dari bunga bougenville, maka akan di bahas di bawah ini:

Ciri-Ciri Bunga Bougenville

Bunga bougenville memiliki ciri khusus di mana terdapat batang yang keras dan berduri tajam serta bercabang-cabang. Biasanya batang bunga bougenville ini memiliki tinggi kurang lebih 5 hingga 15 meter.

Sedangkan, daunnya merupakan daun tunggal yang bertangkai dan duduk berhadapan serta memiliki bentuk daun yang bulat dan ada juga yang berbentuk elips dengan ujung daun yang runcing dengan sisi yang sama.

Panjang daunnya sekitar 4-10 cm dan lebarnya adalah 2-6 cm.Bunganya memiliki bentuk yang kecil dan memiliki 3 kelopak dan di setiap satu bunga ini, pasti memiliki daun pelindung dengan ukuran yang besar.

Bunga ini sangat tipis, maka tak heran jika sering disebut-sebut sebagai bunga kertas.Biasanya bunga bougenville ini akan menggugurkan daun-daunnya ketika sedang berbunga.

Dengan begitu, Kamu hanya akan melihat bunga saja dan dilengkapi dengan daun pelindung.

Bunga ini memiliki banyak warna sesuai dengan jenisnya, ada yang berwarna merah, merah muda, kuning dan ada juga yang berwarna putih.

jenis bunga bougenville dan arti filosofisnya

Arti dan Makna Filosofis Bunga Bougenville

Bunga yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki arti kasih sayang, baik untuk anak, orang tua, pasangan maupun yang lainnya.

Filosofi bunga bougenville ini sangat beragam, namun ada 2 pendapat yang cukup terkenal tentang bunga bougenville ini. Adapun filosofinya yaitu:

● Menurut Adat Jawa

Menurut pemikiran orang Jawa, bunga ini memiliki sifat satrio wirang yang artinya bunga tersebut akan mendatangkan dampak buruk bagi pemilik rumah atau dengan kata lain, akan mendatangkan malu bagi pemilik rumah.

selain itu, jika menanam bunga ini di depan rumah, maka dipercaya bahwa laki-laki yang tinggal di rumah tersebut tidak akan betah di rumah.

Sedangkan bagi perempuan yang ada di sana akan sulit untuk mendapatkan jodoh.

● Menurut Feng Shui

Berbeda dengan filosofi versi adat Jawa, menurut Feng Shui bunga ini memiliki kebaikan untuk seisi rumah. Namun jika ingin menanamnya, harus memilih warna yang tepat.

Biasanya warna merah dipercaya akan membawa keberkahan dan kekayaan. Sedangkan, dirinya akan mampu menghindarkan pemilik rumah dari orang-orang yang memiliki niat jahat.

sumber:https://ilmudasar.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bunga-kertas/

 

 

 

Jenis Bunga Bougenville

Bunga bougenville memiliki jenis yang cukup banyak dengan warna yang semuanya cerah dan tentunya akan sangat indah jika ditanam di depan rumah. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

  • Bougenville Bambino Majik

  • Bougenville Barbara Karst

  • Bougenville Alexandra

  • Bougenville Coconut Ice

  • Bougenville Cherry Blossom

  • Bougenville Baby Victoria

  • Bougenville Bambino Baby Lauren

  • Bougenville Bambino Baby Allison

  • Bougenville Gold Rush

  • Bougainvillea California Gold

Demikianlah beberapa hal yang perlu Kamu ketahui tentang bunga bougenville. Selain warnanya yang cerah dan indah, bunga ini juga tidak memiliki bau yang menyengat. Jadi sangat cocok untuk kamu yang sensitif dengan wangi-wangian.

Tanaman Bougenville

Tumbuhan bugenville yang juga dikenal dengan bungga kertas memanglah menjadi salah satu jenis tanaman hias yang amat sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran struktur pohon kecil dan keindahannya kadangkala banyak masyarakat melakukan proses penyambungan agar berwarna-warni.

Klasifikasi Tanaman Bougenville

Untuk klasifikasi tumbuhan bugenville ini, antara lain sebagai berikut;

Kingdom

Plantae

Sub Kingdom

Viridiplantae

Infra Kingdom

Streptophyta

Super Divisi

Embryophyta

Kelas

Magnoliopsida

Sub Divisi

Spermatophyta

Super Ordo

Caryophyllanae

Ordo

Caryophyllales

Familia

Nyctaginaceae

Genus

Bougainvillea Comm

Spesies

Bougainvillea glabra Choisy

 


sumber:https://threebouquets.com/blogs/article/bunga-bougenville-ciri-arti-makna-filo

sofis-jenisnya
sumber:https://dosenpertanian.com/tanaman-bougenville/


Share:

Asoka

Tanaman Asoka berasal dari India, Bunga Asoka berasal dari India. Nama Asoka berasal dari bahasa Sansekerta. Arti nama ini sangat unik, yaitu bebas dari kesedihan.memang sudah dikenal sebagai tanaman hias. Awalnya tanaman ini adalah tanaman perdu yang biasa ditemui di hutan-hutan. Nah, karena bunganya yang indah dengan warna cerah, akhirnya tanaman ini dibawa ke rumah dan menjadi tanaman hias. Di beberapa negara seperti India dan Nepal tanaman ini disakralkan. Tanaman asoka sendiri juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan baik dari daun, batang, bunga ataupun bijinya. Dipercaya baik untuk kesehatan kulit, darah tinggi, pencegahan kanker, merelaksasi pikiran, mengatasi stres, pereda nyeri dan lainnya.

    

Sumber:https://shopee.co.id/Tanaman-Bunga-Asoka-Bibit-Ixora-i.38023366.2360830509

 

Taksonomi Pohon Asoka

Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah flora asoka, yaitu:

Kerajaan

Plantae

Divisi

Magnoliophyta

Kelas

Magnoliopsida

Ordo

Fabales

Famili

Fabaceae

Subfamili

Caesalpinioideae

Bangsa

Detarieae

Genus

Saraca

Spesies

S. asoca

 

Selain cantik, asoka adalah jenis bunga yang unik. Bunga ini mengeluarkan aroma wangi di malam hari, terutama pada bulan April hingga Mei.

Tanaman dengan nama latin Saraca asoca terbagi menjadi beberapa jenis, yakni pohon asoka yang dapat tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting dan disebut sebagai glodokan tiang, serta pohon asoka biasa dengan percabangan atau ranting.

Ciri & Morfologi Pohon Asoka

Pohon ini sering ditanam di sepanjang jalan sebagai upaya penghijauan. beberapa ciri yang dimiliki tanaman asoka adalah sebagai berikut:

 

  1. Akarnya merupakan jenis akar tunggang yang tumbuh menjalar ke bawah. Jenis akar ini mampu menopang pohon yang tinggi. Warna akar asoka adalah coklat.

  2. Pohon asoka dapat tumbuh hingga ketinggian 7 meter.

  3. Batang asoka tumbuh tegak dan berbentuk bulat. Diameter batang mencapai 40 cm dan berupa kayu keras dengan sistem percabangan simpodial. Cabang simpodial adalah ketika batang utama dan cabang sulit dibedakan karena pertumbuhan cabang yang sama besar atau bahkan lebih besar dari cabang utamanya.

  4. Bunga asoka cenderung berwarna merah, terutama tanaman asoka yang tumbuh di Indonesia. Namun ada juga yang berwarna jingga dan kuning. Bunga asoka termasuk bunga majemuk. Benang sarinya berjumlah 4. Kepala sari bunga asoka terletak di bagian mahkota bunga.

  5. Daun tanaman asoka berbentuk lonjong dengan bagian ujung meruncing.

  6. Tanaman asoka dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang sangat gembur, terutama di ketinggian 0 hingga 400 meter di atas permukaan laut.

  7. Waktu berbunga tanaman ini adalah menjelang musim hujan. Bunga asoka termasuk tumbuhan yang mampu bertahan lama, yaitu selama 3 sampai 4 bulan.

  8. Tanaman asoka mampu bertahan di kawasan bersuhu 45⁰ C. Tanaman ini memerlukan paparan sinar matahari langsung, namun juga dapat hidup di tempat yang lembab dan gelap. Tingkat kelembaban yang dibutuhkan sekitar 70%.

  9. Untuk budidaya asoka, dapat dilakukan dengan sistem cangkok atau dengan biji langsung.

  10. Perawatan tanaman asoka tidak terlalu rumit, umumnya hanya memerlukan pemupukan tiga bulan sekali. Cara yang mudah ini membuat tanaman asoka 

 

Manfaat Bunga Asoka

  1. Tanaman asoka lebih dikenal sebagai tanaman hias karena bentuknya yang cantik dan warna bunga cerah. Tetapi, pohon asoka juga memiliki manfaat baik lainnya, terutama bagi kesehatan tubuh.

  2. dapat dirawat oleh siapapun.

Berikut ini beberapa manfaat tanaman bunga asoka:

1. Sebagai Antioksidan

Bunga asoka memiliki kandungan flavonoid yang merupakan antioksidan alami. Penelitian mengenai kandungan ini menemukan bahwa mengonsumsi air rebusan bunga asoka secara teratur mampu mencegah beberapa jenis kanker. Contohnya kanker kandung kemih dan beberapa jenis lainnya.

Caranya adalah dengan merebus bunga asoka dengan 2 gelas air. Rebus hingga tersisa 1 gelas saja, kemudian minum dalam keadaan hangat.

2. Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur

Wanita yang mengalami menstruasi kurang lancar atau tidak teratur dapat mencoba ramuan bunga asoka untuk menyembuhkannya. Caranya adalah dengan menyiapkan bunga asoka, bunga mawar, dan daging tanaman lidah buaya. Kemudian ketiganya direbus dengan 4 gelas air. Sisakan hingga 2 gelas, saring dan konsumsi dalam keadaan dingin. Jika dikonsumsi secara teratur sebanyak 1 kali sehari, maka haid akan teratur. Ramuan tradisional ini juda dapat bermanfaat sebagai penenang dan pereda stres yang ampuh.


4. Obat Kaki yang Kram

Bunga asoka dan daun sembung yang direbus ampuh untuk menyembuhkan kram pada otot kaki. Namun ramuan ini hanya bisa diminum saat kaki benar-benar dalam keadaan kram. Sangat tidak dianjurkan untuk meminumnya secara teratur.

5. Obat Disentri

Kandungan tanin pada bunga asoka dipercaya mampu bermanfaat sebagai obat disentri. Untuk mendapatkan manfaatnya, kita dapat menumbuk bunga asoka hingga halus. Setelah itu, rebus hasil tumbukan dengan 2 gelas air.

Sisakan hingga air tinggal 1 gelas, lalu saring dan diamkan sesaat hingga dingin. Konsumsi sebanyak 2 kali sehari agar disentri dapat sembuh dengan maksimal.

6. Mencerahkan Kulit

Untuk kecantikan, bunga asoka juga memiliki khasiat yang pasti akan disukai oleh kaum wanita. Ramuan asoka dipercaya ampuh untuk memperbaiki warna kulit secara alami. Karena sifat antioksidan yang dikandungnya, maka ramuan air rebusan asoka mampu membuang racun-racun yang bersarang di dalam tubuh.

Proses terbuangnya racun ini secara tidak langsung dapat mencerahkan kulit. Khasiatnya akan terlihat jika kita mengonsumsinya secara teratur.

 

Sumber:https://rimbakita.com/bunga-asoka/


Share:

Tanaman Tembelekan

 


sumber : https://www.lazada.co.id/products/tanaman-lantana-bunga-kuning-i5930016048.html



Tanaman Tembelekan yang mempunyai nama latin “Lantana camara”, yang tergolong ke dalam Famili Verbenaceace merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis. Tembelekan merupakan tanaman perambat yang bisa tumbuh sampai dengan ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Deskripsi Tanaman Tembelekan: Tembelekan tergolong ke dalam tanaman perdu atau tanaman setengah merambat, cabangnya banyak, rantingnya berbetuk segi empat, terdapat varietas yang berduri dan tidak berduri yang tumbuh setinggi kurang lebih 2 meter, daunnya berbentuk tunggal, dan duduk saling berhadapan, berbentuk bulat seperti telur, ujungnya meruncing, dan pinggirnya bergerigi, tulang daunnya menyirip, pada permukaan atas berambut banyak, sehingga terasa kasar, pada bagian bawah memiliki rambut yang jarang, bunganya berada dalam rangkaian bersifat rasemos, memiliki berbagai warna yang cantik seperti: warna putih, merah muda, kuning, jingga dan lain-lain, buahnya seperti buah buni yang berwarna hitam mengkilat jika 

Klasifikasi Tanaman Klasifikasi tanaman Lantana camara L. adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae 

Divisi : Spermatophyta

 Subdivisi : Magnoliophyta - Angiospermae

 Kelas : Magnoliopsida - Dicotyledonae

 Ordo : Lamiales 

Famili : Verbenaceae

 Genus : Lantana 

Spesies : Lantana camara L.

sumber :https://www.planterandforester.com/2019/04/lantana-camara.htm

Manfaat dan cara penggunaan tanaman tembelekan :

1). Sakit Rematik bisa dengan  cara yaitu: Rebus daun tembelekan segar dengan jahe merah, dicampur dengan air secukupnya, kemudian tambahkan air dingin sampai hangat, lalu pakai untuk mandi  atau rebus akar tembelekan kering secukupnya dengan air 1 liter, tunggu hingga mendidih dan campur dengan air dingin sampai hangat, lalu pakai untuk mandi.

2). Untuk mengobati sakit pada kulit, bisul, luka berdarah, memar, dan bengkak-bengkak cara penggunaannya: Haluskan daun tembelekan secukupnya, lalu tempel pada bagian yang terkena sakit, dan harus diganti 2 sampai 3 kali dalam sehari.

3). Untuk mengobati keseleo cara penggunaannya: Lumatkan daun tembelekan secukupnya, tambahkan dengan arak putih, tepung terigu yang sudah digongseng, kemudian aduk dan tempel kan pada bagian yang terkena sakit.

4). Untuk mengobati radang kulit, eksim, dan jamur kulit cara penggunaannya: Rebus seluruh bagian tanaman tembelekan yang masih segar, dicampur dengan sambiloto, dan daun ketepeng china, dengan air secukupnya, tunggu hingga mendidih, kemudian hangat-hangat dan gunakan untuk mencuci bagian yang terkena sakit.

5). Untuk mengobati sakit kepala, dan sakit gigi cara penggunaannya: Rebus akar tembelekan yang sudah kering dengan air 500 cc, tunggu hingga mendidih dan air tersisa 250 cc, saring dan minum air rebusan nya saja.

6).  Mengobati masalah pada sistem pencernaan caranya: Minumlah seduhan tujuh gram bunga tembelekan bubuk menggunakan segelas air panas dapat mengobati diare dan sakit perut.

sumber : http://cybex.pertanian.go.id/artikel/98584/tanaman-tembelekan-lantana-camara-untuk-kesehatan/

http://eprints.umm.ac.id/42294/3/BAB%20II.pdf





Share:

Tanaman Ganyong

 

sumber :

https://bibitbunga.com/product/ganyong/


Ganyong (Canna edulis Kerr) merupakan tanaman herbal yang berasal dari Amerika Selatan. Di Sulawesi Barat “Mamuju dan Mamasa” diberi nama Bombang. Tanaman ini bisa ditanam di lahan darat yang kurang air, baik di dataran rendah maupun tinggi 

Pangan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi keberlangsungan hidup manusia. Kebutuhan terhadap pangan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, maka diperlukan peningkatan ketersediaan pangan berkelanjutan yang mampu mencukupi kebutuhan konsumsi penduduk di masa yang akan datang.

Namun persentase tingkat pertumbuhan produksi pangan yang berbasis karbohidrat sangat kecil, fluktuatif dan cenderung menurun. Jika laju pertumbuhan penduduk tidak diturunkan sementara laju produksi pangan sangat lamban, maka dalam beberapa tahun yang akan datang Indonesia berpotensi mengalami rawan pangan, (Anonim, 2014).

Salah satu penyebab kerawanan pangan adalah ketergantungan masyarakat pada salah satu pangan pokok saja, yaitu beras. Sekitar 95% penduduk Indonesia menggantungkan dirinya kepada beras sebagai makanan pokok (Nurmala, 2007).

Sulawesi Barat memiliki potensi umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat yang dapat dijadikan sebagai pengganti beras, salah satunya adalah tanaman ganyong yang sudah lama dilupakan oleh masyarakat. Saat melakukan ekspolarasi Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) tanaman ganyong masih banyak ditemukan dihalaman-halaman rumah penduduk namun hanya dijadikan sebagai tanaman hias ataupun dikebun sebagai tumbuhan liar.

Klasifikasi Tanaman Ganyong

  • Kingdom :  Plantae

  • Subkingdom :  Tracheobionta

  • Superdivisi : Spermatophyta

  • Divisi : Magnoliophyta

  • Kelas : Liliopsida

  • Subkelas : Commelinidae

  • Ordo : Zingiberales

  • Famili :  Cannaceae

  • Genus : Canna

  • Spesies : Canna edulis Ker.

sumber : 

https://bobo.grid.id/read/08682591/ganyong-tanaman-serbaguna-yang-dapat-hidup-di-lahan-kering?page=all


Morfologi Tanaman Ganyong

1. Umum

Tanaman ganyong ini merupakan tanaman herba yang berumpun dengan bagian vegetatifnya meliputi akan akar, batang serta daun. Sementara itu untuk bagian generatif meliputi bunga dan buah.

Tanaman ganyong mempunaui sifat yang sedikit cukup unik. Pada akhir masa hidupnya ketika umbi tanaman ganyong tersebut sudah dewasa serta berukuran besar, maka daun dan batang tanaman ganyong akan mulai mengalami mengering. Ketika musim hujan telah tiba, maka umbi ataupun rimpang tanaman ganyong tersebut akan bertunas serta membentuk tanaman kembali.

Secara umum, untuk tanaman ganyong mempunyai tinggi sekitar 1 – 1,8 meter, hal tersebut tergantung pada jenis, varietas, serta lingkungan tempat tanaman tersebut tumbuh.

Dalam beberapa kasus, maka tinggi tanaman ganyong akan bisa mencapai lebih dari sekitar 3 meter. Namun, untuk di Indonesia pada umumnya tanaman ini tidak akan lebih tinggi dari 2 meter.

Selain itu, tanaman ganyong mempunyai warna batang, daun, pelepah daun serta umbi yang sangat beragam tergantung dari jenis varietas serta tempat hidupnya.

2. Akar

Tanaman ganyong mempunyai akar serabut sama seperti semua tanaman umbi-umbian yang lainnya. Namun, untuk akar serabut tanaman ganyong ini berukuran cukup sangat tebal.

3. Umbi

Tanaman ganyong mempunyai umbi yang berukuran cukup besar, dengan lebar sekitar 5-8,5 cm serta panjang 10-60 cm. Pada bagian tengah dari umbi tanaman ganyong ini berukuran tebal, serta diketahui dikelilingi oleh berkas bersisik berwarna ungu ataupun cokelat.

Bentuk, dari komposisi ataupun kandungan senyawa kimia serta kandungan gizi umbi ganyong ini sangat bervariasi tergantung dari jenis dan varietas, umur sampai tempat tumbuh dari tanaman ganyong ini.

4. Batang

Tanaman ganyong in merupakan tanaman herba dengan sebuah batang yang dilapisi oleh sedikit lilin. Batang dari tanaman ganyong ini merupakan batang semu yang terdiri dari sebuah kumpulan beberapa dari pelepah daun yang bertumpuk dan terlihat membentuk batang.

Warna dari batang tanaman ini bervariasi mulai dari hijau muda, hijau tua sampai ungu tergantung dari warna dari pelepah daun.

5. Daun

Tanaman ganyong ini mempunyai daun yang cukup lebar dengan bentuk yang elips memanjang dan bagian pangkal serta ujung daun yang runcing.

Daun ganyong mempunyai  tangkai pendek serta tumbuh secara berselang-seling. Panjang dari daun tanaman ganyong ini sekitar 20-60 cm, sementara untuk lebarnya berkisar antara 8-20 cm.

6. Bunga

Tanaman ganyong mempunyai bunga yang ukurannya sangat berbeda-beda tergantung dari jenis serta varietasnya. Bunya ganyong ini berwarna merah oranye dengan pangkal yang berwarna kuning.

Bunga ganyong mempunyai benang sari yang tidak sempurna serta jumlah kelopak bunga sebanyak 3 buah dan panjang dari masing-masing kelopak sekitar 5 cm.

Bunga ganyong ini merupakan bunga majemuk yang mana tersusun dalam sebuah bentuk tandan. Kuntum bunga terlihat berbentuk mirip corong serta kelopak bunga yang dilapisi lilin.

7. Buah

Tanaman ganyong mempunyai buah yang tidak sempurna dengan bentuk yang cukup sulit dideskripsikan. Buah dari ganyong ini berukuran sekitar 4 cm serta tertutup oleh papila. Buah ganyong ini terdiri dari 3 ruangan yang berisi biji yang bewarna hitam dengan jumlah biji per ruang itu sebanyak 5 biji.

Inilah klasifikasi dan morfologi utama dari tanaman ganyong. Namun, untuk morfologi secara khusus dari tanaman ganyong ini mungkin berbeda tergantung dari varietasnya.

Misalnya, di Indonesia ini terdapat 2 varietas utama yaitu ganyong putih dan gantong merah. Pada ganyong merah, maka terlihat ukuran batang relatif besar dengan batang, daun serta pelepahnya yang berwarna merah atau ungu.

Sementara itu pada ganyong putih, warna dari  batang, daun serta pelepahnya yaitu hijau dengan sisik umbi yang berwarna kecokelatan.

 

Kesimpulan

Ganyong merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Cannaceae dengan nama latin Canna edulis Ker. Tanaman yang berasal dari Amerika Latin ini memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga sering dimanfaatkan sebagai makanan pokok ataupun pakan ternak.

Tanaman ganyong memiliki akar jenis serabut, tanaman ini memiliki umbi yang dikelilingi berkas bersisik, batang tanaman ini merupakan batang semu yang dilapisi sedikit lilin, daunnya cukup lebar dengan bentuk elips, dan bunga tanaman ini tergolong bunga majemuk.


sumber :  https://www.youtube.com/watch?v=XyotdcNXUFM

Manfaat Ganyong 

Selain bisa dimakan langsung,  ganyong juga dapat dijadikan menjadi tepung, seperti tepung terigu.Daunnya juga dapat digunakan sebagai pembungkus atau alas makan dan pakan ternak, seperti sapi.Tak hanya daun, bunga ganyong juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias.Di Vietnam, pati dari ganyong dijadikan bahan baku pengganti dalam pembuatan mie bening atau soun.Di Jawa, biji ganjong digunakan sebagai lulur untuk menghilangkan sakit kepala.Selain itu, di Kamboja, umbi ini dijadikan bubur dan dijadikan obat penyakit kulit tropis.Tak hanya itu, ganyong juga dijadikan obat untuk mengobati mimisan dan hepatitis.







sumber : https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-ganyong/

http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/199-potensi-tanaman-ganyong-sebagai-bahan-pangan-alternatif#

https://bobo.grid.id/read/08682591/ganyong-tanaman-serbaguna-yang-dapat-hidup-di-lahan-kering?page=all


Share:

Arsip Blog

OSIS SMA Negeri 1 Lebatukan

Labels

Translate

Definition List

Unordered List

Support