Translate

Senin, 13 Juni 2022

Bunga Puring

   

(Sumber: https://i0.wp.com/f1-styx.imgix.net/article/2018/08/07115733/plantant.jpg?resize=1000%2C750&ssl=1)

        Sebagai tanaman hias, tanaman puring memiliki segalanya. Tanaman puring memiliki warna daun yang pekat dan penuh corak. Selain cantik, daunnya juga tumbuh lebat sehingga menghadirkan kesan asri yang menyejukkan. Terlebih perawatannya pun terbilang mudah. Tidak heran, kalau banyak yang menggunakan tanaman hias daun ini sebagai tanaman hias. Tanaman yang memiliki nama spesies Codiaeum variegatum ini juga merupakan tanaman herbal yang dapat menyembuhkan beragam penyakit. Tanaman puring memang bukan tanaman hias biasa. Tanaman puring dikenal dengan warna daunnya yang memikat. Tidak hanya terdiri dari satu warna, daun tanaman puring memperlihatkan perpaduan beberapa warna yang dinamis. Hal ini menjadi karakter khas dari tanaman puring, daunnya memiliki warna dasar yang dihiasi dengan corak yang memiliki warna berbeda di bagian tengah.

    Umumnya urat-urat yang terdapat pada daun tanaman puring memancarkan warna-warna yang lebih cerah daripada warna di pinggir-pinggir daun. Variasi warnanya begitu beragam mulai dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu serta campuran dari warna-warna ini. Semakin bertambah tua umurnya, warna daun tanaman hias ini berubah semakin pekat. Terdapat beragam jenis tanaman puring. Selain dari warna, bentuk daun yang khas juga menentukan varietas dari tanaman puring, mulai dari bentuk yang memanjang, oval, bergelombang, sampai yang helai-helainya terpisah.

Beberapa jenis tamanan yang termasuk tanaman obat herbal yang populer dan memiliki karakter unik, di antaranya adalah jenis Spirale dengan daun hijau yang mengeriting, Andreanum dengan daun berbentuk oval yang terisi urat-urat berwarna kuning emas, atau Majesticum yang memiliki daun yang panjangnya mencapai 25 cm.

Manfaat Puring

Berikut tujuh manfaat tanaman puring bagi kesehatan, berdasarkan sumber tulisan Yusef N. Jatmika, Tanaman-Tanaman Hias Ajaib.

1. Pengisap Udara Kotor

Daun puring mempunyai kemampuan menyerap unsur timbal yang menyebar di udara terbuka. Oleh karena itu, dengan menanam tanaman puring di halaman rumah atau pun di dalam rumah, kita akan terlindungi dari udara kotor yang kita hirup sehari-hari.

2. Obat sakit perut

Untuk menyembuhkan sakit perut yang melilit, akar puring bisa dimanfaatkan untuk obat herbal. Caranya, akar puring ditumbuk sampai benar-benar halus, lalu disaring, kemudian diminum.

3. Obat gatal

Zat yang terkandung pada tanaman puring memiliki rasa pahit, yaitu zat yang terdapat pada kulit puring, sehingga dipercaya mampu mengobati penyakit gatal-gatal.

4. Pelancar peredaran darah

Tanin merupakan salah satu zat kimia yang terkandung dalam getah tanaman puring. Tanin ini diyakini berguna untuk melancarkan aliran darah.

5. Obat sembelit

Salah satu bagian yang bisa dimanfaatkan pada tanaman puring ini adalah akar dan kulit pohon. Akar dan kulit pohon puring dipercaya mampu mengurangi bahkan menghilangkan sembelit. Caranya, ambil akar dan kulit pohon puring sekadarnya, dicuci, lalu direbus sampai mendidih, ketika sudah dianggap cukup, maka saring, didinginkan sebentar untuk kemudian diminum secara teratur.

(Sumber: https://i0.wp.com/f1-styx.imgix.net/article/2018/08/07115733/plantant.jpg?resize=1000%2C750&ssl=1)

6. Obat cacing dan penumbuh nafsu makan

Di antara manfaat tanaman puring adalah mampu mengobati penyakit cacingan dan penumbuh nafsu makan. Caranya, ambil ranting tanaman puring yang masih muda secukupnya, dicuci, lalu direbus. Air hasil dari rebusan tersebut, silakan diminum secara teratur.

7. Obat sifilis

Untuk mengobati sifilis bisa pula dengan perantara tanaman puring. Caranya, ambil batang puring secukupnya, dibersihkan dengan air, lalu direbus. Air hasil rebusan batang puring, bisa dikonsumsi secara teratur.

Inilah tujuh manfaat dari tanaman puring bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.

(Sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/72535/apa-itu-tanaman-puring)

Klasifikasi Tanaman Puring

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Puring – Tanaman puring merupakan tanaman hias yang sangat populer. Bahkan di Indonesia, hampir semua orang menanamnya. Ini disebabkan tanaman mudah tumbuh serta jika subur penampilan tanaman sangat menarik.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Puring
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Puring

Pada artikel taksonomi berikut, akan dijelaskan klasifikasi dan morfologi tanaman puring. Harapannya semoga Anda mengetahui seperti apa tanaman hias ini. Berikut penjelasannya:

Tanaman puring masih menjadi tanaman hias primadona di Indonesia. Maka dari itu, banyak masyarakat yang menanamnya. Ini dia klasifikasi tanaman puring yang lebih lengkap:

Klasifikasi Tanaman Puring

Dalam sistem klasifikasi terbaru, jenis tanaman hias daun ini memiliki nama latin Codiaenum variegatum. Secara lengkap klasifikasi puring adalah

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Subdivision  Magnoliophytina
Kelas: Rosopsida
Sub Kelas :Dilleniidae
Super Ordo: Euphorbianae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Codiaenum
Spesies : Codiaenum variegatum

Morfologi Tanaman Puring

Untuk ciri-ciri morfologi tanaman puring, baik untuk akar, daun dan bunga, penjelasannya akan diurai di bawah. Diharapkan ini bisa menjadi tambahan pemahaman Anda. Ini dia uraiannya:

1. Morfologi Akar

Tanaman puring memiliki akar tidak sama dengan tanaman lain. Hampir semua akar berjenis tunggang bukan serabut. Sedangkan warnanya baik akar yang masih muda maupun yang tua adalah kuning kecokelatan.

Sekalipun demikian tanaman puring memiliki akar yang kuat. Hal ini disebabkan kemampuannya yang bagus dalam menyerap air dan unsur hara.

Karena alasan inilah, tanaman puring mudah tumbuh di segala cuaca. Bahkan sekalipun bertahun-tahun tidak disiram dan hanya mengandalkan air hujan, tanaman tidak mudah mati.

2. Morfologi Batang

Tanaman puring adalah tanaman berpohon pendek kategori semak. Maka dari itu, ukuran batangnya tidak pernah lebih dari 4-5 meter. Kadang jika ingin lebih cantik, batang harus dipotong lebih pendek.

Ciri-ciri batang tanaman puring adalah memiliki bentuk bulat tebal dengan tekstur berkayu. Karena hal itu, bobot batang cukup berat sehingga tidak mudah patah dan meranggas.

Batang tanaman puring tidak bersifat tunggal. Artinya masih banyak cabang-cabang baru yang semakin ke atas, jumlahnya semakin banyak. Nah semua batang biasanya berwarna cokelat kehijauan.

3. Morfologi Daun

Tanaman puring memiliki daun dengan bentuk berlainan tergantung spesies-nya. Tidak hanya berbentuk bulat dan lonjong, ternyata ada varian yang daunnya berbentuk pita.

Yang unik tekstur tepian daun tanaman puring juga berbeda-beda. Tidak semuanya mengkerucut tetapi juga ada yang rata dan bergelombang. Bahkan pernah ditemukan tepian daun yang terpilin.

Ujung daun tanaman terbagi menjadi dua. Ada daun tanaman puring yang ujungnya lancip tetapi juga ada yang tumpul. Biasanya daun tumbuh bergerumbul atau berkelompok dan jika dilihat sekilas, daun terlihat berhadap-hadapan.

Karena ini tanaman hias, tentu ada yang elegan dari penampilan tanaman puring. Salah satunya adalah daunnya. Karena dari semua varietas, daun tanaman ini yang paling full color.

Sebagian besar warna daun tanaman puring adalah gradasi. Sedangkan yang dominan adalah hijau. Warna paling disukai adalah dominasi hijau dengan merah. Sedangkan yang paling banyak ditanam adalah tanaman yang warna daunnya hijau dengan kuning.

4. Morfologi Bunga Puring

Tanaman puring adalah tanaman yang memiliki bunga jenis berumah. Maksudnya bunga jantan dengan bunga betina ada dalam satu pohon tetapi hidup di tangkai yang berbeda.

Menurut para ahli, bunga tanaman puring berjenis telanjang. Sekalipun demikian jumlah benang sarinya banyak dan bergerombol. Biasanya benang sari ini menempel pada tangkai secara susun-bersusun.

Untuk tangkai bunga sendiri bertekstur halus dan lentur. Di semua varietas, tangkai memiliki panjang dengan ukuran 10-15 cm. Untuk kelopak berjumlah 5 buah yang menempel di pangkal.

Daun mahkota bentuknya sangat kecil hampir tidak kasat mata. Namun, jika dilihat secara detil, terlihat ada lipatan berjumlah 5 buah yang semuanya menyatu dalam satu tangkai.

5. Morfologi Buah

Hampir sama dengan buah tanaman hias yang lain, tanaman puring memiliki buah berbentuk bulat dengan ukuran hanya 2 mm. Untuk warna biasanya kehijauan baik yang masih muda maupun yang sudah tua.

Itulah penjelasan singkat tentang klasifikasi dan morfologi tanaman yang perlu diketahui. Semoga penjelasan singkat ini bisa menjadi tambahan pengetahuan.

(Sumber: https://jenis.net/tanaman-puring/)

Jenis-Jenis Puring

https://rahasiabelajar.com/jenis-tanaman-puring/


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

OSIS SMA Negeri 1 Lebatukan

Translate

Definition List

Unordered List

Support