sumber : https://balittro.litbang.pertanian.go.id/?page_id=5417
Mengkudu (Morinda citrifolia) atau keumeudee(Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu(Sunda); koddhu', pacè (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni, mengkudu (Betawi), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3–8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Masyarakat Betawi biasanya menggunakan daun muda dari pohon noni untuk membuat Nasi Goreng Betawi. Karena kalau yang dipakai adalah daun tua maka rasa nasi gorengnya akan menjadi pahit.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Klasifikasi ilmiah
Mengkudu (Morinda citrifolia) atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae.
Asal Usul
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu dikecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan-alam telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, juga turut dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut Hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit
Ciri-ciri umum
Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4–6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya selalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5–17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A. yg katanya bisa menyembuhkan ambein
Bunga
Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1–4 cm, tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih dan harum.
Buah
Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan buah bertahap mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke pangkal; diameter 7,5–10 cm. Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil, yang berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal, menjelang masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk atau bau kambing yang timbul karena pencampuran antara asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Diduga kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.
Kandungan mengkudu
Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu: xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Video Manfaat buah mengkudu
Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan
Buah mengkudu memang memiliki bau yang menyengat dan rasa yang pahit. Meski demikian, manfaat buah mengkudu untuk kesehatan sangatlah beragam, di antaranya:
1. Mencegah dan memperbaiki kerusakan sel tubuh
Sel-sel dan jaringan tubuh bisa cepat rusak ketika tubuh sering terpapar radikal bebas yang berasal dari berbagai sumber, seperti asap rokok, polusi, racun, dan paparan radiasi atau sinar matahari berlebih.
Jika terlalu banyak terpapar radikal bebas, sel-sel tubuh akan cepat rusak dan hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Buah mengkudu diketahui dapat mengurangi kadar radikal bebas dan memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan zat tersebut.
Namun, untuk memaksimalkan manfaat buah mengkudu ini, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat, yaitu dengan tidak merokok, mengurangi stres, rutin berolahraga, dan mencukupi waktu istirahat.
sumber : https://inkuiri.com/blog/tanaman-mengkudu-dari-daun-hingga-ulat-semuanya-bermanfaat/
2. Menjaga kadar kolesterol dalam darah
Sebuah riset menunjukkan bahwa ekstrak buah mengkudu atau jus buah mengkudu dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sehingga baik untuk mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung.
Efek ini diduga berkat kandungan zat antioksidan dan antiradang yang cukup tinggi pada buah mengkudu.
3. Mengurangi nyeri sendi
Buah mengkudu telah digunakan secara tradisional untuk meringankan nyeri dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Ekstrak buah ini juga diketahui berkhasiat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi, misalnya pada penderita osteoarthritis.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat buah mengkudu yang juga tidak kalah penting adalah untuk memperkuat daya tahan atau sistem imunitas tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh bisa lebih kuat melawan bakteri dan virus penyebab penyakit sehingga Anda pun tidak mudah sakit.
5. Menurunkan kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol, lama-kelamaan bisa menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, agar tercegah dari penyakit tersebut, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat dengan membatasi konsumsi gula, berolahraga secara rutin, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.
Sebuah riset menunjukkan bahwa buah mengkudu dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Efek ini diduga berkat kemampuannya dalam meningkatkan efektivitas hormon insulin dalam mengatur kadar gula darah.
6. Menjaga berat badan tetap ideal
Sebuah penelitian skala kecil di laboratorium menunjukkan bahwa buah mengkudu bermanfaat dalam menjaga berat badan dan mencegah obesitas. Efek ini diduga berkat kemampuan buah mengkudu dalam mengurangi kolesterol dan lemak, serta meningkatkan metabolisme.
Namun, hingga saat ini, belum banyak riset yang menunjukkan efektivitas manfaat buah mengkudu tersebut pada manusia. Oleh karena itu, untuk menurunkan berat badan, Anda tidak bisa hanya mengandalkan buah mengkudu. Anda pun perlu rutin berolahraga dan menjalani diet sehat.
Selain berbagai manfaat di atas, masih ada banyak manfaat lain dari buah mengkudu, seperti mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko kanker, mengurangi rasa mual, dan meningkatkan stamina tubuh. Sayangnya, berbagai klaim manfaat buah mengkudu tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu
https://www.alodokter.com/khasiat-buah-mengkudu-masih-diragukan
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1129/3/BAB%20II.pdf
0 comments:
Posting Komentar