Translate

Senin, 04 Juli 2022

Asoka

Tanaman Asoka berasal dari India, Bunga Asoka berasal dari India. Nama Asoka berasal dari bahasa Sansekerta. Arti nama ini sangat unik, yaitu bebas dari kesedihan.memang sudah dikenal sebagai tanaman hias. Awalnya tanaman ini adalah tanaman perdu yang biasa ditemui di hutan-hutan. Nah, karena bunganya yang indah dengan warna cerah, akhirnya tanaman ini dibawa ke rumah dan menjadi tanaman hias. Di beberapa negara seperti India dan Nepal tanaman ini disakralkan. Tanaman asoka sendiri juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan baik dari daun, batang, bunga ataupun bijinya. Dipercaya baik untuk kesehatan kulit, darah tinggi, pencegahan kanker, merelaksasi pikiran, mengatasi stres, pereda nyeri dan lainnya.

    

Sumber:https://shopee.co.id/Tanaman-Bunga-Asoka-Bibit-Ixora-i.38023366.2360830509

 

Taksonomi Pohon Asoka

Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah flora asoka, yaitu:

Kerajaan

Plantae

Divisi

Magnoliophyta

Kelas

Magnoliopsida

Ordo

Fabales

Famili

Fabaceae

Subfamili

Caesalpinioideae

Bangsa

Detarieae

Genus

Saraca

Spesies

S. asoca

 

Selain cantik, asoka adalah jenis bunga yang unik. Bunga ini mengeluarkan aroma wangi di malam hari, terutama pada bulan April hingga Mei.

Tanaman dengan nama latin Saraca asoca terbagi menjadi beberapa jenis, yakni pohon asoka yang dapat tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting dan disebut sebagai glodokan tiang, serta pohon asoka biasa dengan percabangan atau ranting.

Ciri & Morfologi Pohon Asoka

Pohon ini sering ditanam di sepanjang jalan sebagai upaya penghijauan. beberapa ciri yang dimiliki tanaman asoka adalah sebagai berikut:

 

  1. Akarnya merupakan jenis akar tunggang yang tumbuh menjalar ke bawah. Jenis akar ini mampu menopang pohon yang tinggi. Warna akar asoka adalah coklat.

  2. Pohon asoka dapat tumbuh hingga ketinggian 7 meter.

  3. Batang asoka tumbuh tegak dan berbentuk bulat. Diameter batang mencapai 40 cm dan berupa kayu keras dengan sistem percabangan simpodial. Cabang simpodial adalah ketika batang utama dan cabang sulit dibedakan karena pertumbuhan cabang yang sama besar atau bahkan lebih besar dari cabang utamanya.

  4. Bunga asoka cenderung berwarna merah, terutama tanaman asoka yang tumbuh di Indonesia. Namun ada juga yang berwarna jingga dan kuning. Bunga asoka termasuk bunga majemuk. Benang sarinya berjumlah 4. Kepala sari bunga asoka terletak di bagian mahkota bunga.

  5. Daun tanaman asoka berbentuk lonjong dengan bagian ujung meruncing.

  6. Tanaman asoka dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang sangat gembur, terutama di ketinggian 0 hingga 400 meter di atas permukaan laut.

  7. Waktu berbunga tanaman ini adalah menjelang musim hujan. Bunga asoka termasuk tumbuhan yang mampu bertahan lama, yaitu selama 3 sampai 4 bulan.

  8. Tanaman asoka mampu bertahan di kawasan bersuhu 45⁰ C. Tanaman ini memerlukan paparan sinar matahari langsung, namun juga dapat hidup di tempat yang lembab dan gelap. Tingkat kelembaban yang dibutuhkan sekitar 70%.

  9. Untuk budidaya asoka, dapat dilakukan dengan sistem cangkok atau dengan biji langsung.

  10. Perawatan tanaman asoka tidak terlalu rumit, umumnya hanya memerlukan pemupukan tiga bulan sekali. Cara yang mudah ini membuat tanaman asoka 

 

Manfaat Bunga Asoka

  1. Tanaman asoka lebih dikenal sebagai tanaman hias karena bentuknya yang cantik dan warna bunga cerah. Tetapi, pohon asoka juga memiliki manfaat baik lainnya, terutama bagi kesehatan tubuh.

  2. dapat dirawat oleh siapapun.

Berikut ini beberapa manfaat tanaman bunga asoka:

1. Sebagai Antioksidan

Bunga asoka memiliki kandungan flavonoid yang merupakan antioksidan alami. Penelitian mengenai kandungan ini menemukan bahwa mengonsumsi air rebusan bunga asoka secara teratur mampu mencegah beberapa jenis kanker. Contohnya kanker kandung kemih dan beberapa jenis lainnya.

Caranya adalah dengan merebus bunga asoka dengan 2 gelas air. Rebus hingga tersisa 1 gelas saja, kemudian minum dalam keadaan hangat.

2. Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur

Wanita yang mengalami menstruasi kurang lancar atau tidak teratur dapat mencoba ramuan bunga asoka untuk menyembuhkannya. Caranya adalah dengan menyiapkan bunga asoka, bunga mawar, dan daging tanaman lidah buaya. Kemudian ketiganya direbus dengan 4 gelas air. Sisakan hingga 2 gelas, saring dan konsumsi dalam keadaan dingin. Jika dikonsumsi secara teratur sebanyak 1 kali sehari, maka haid akan teratur. Ramuan tradisional ini juda dapat bermanfaat sebagai penenang dan pereda stres yang ampuh.


4. Obat Kaki yang Kram

Bunga asoka dan daun sembung yang direbus ampuh untuk menyembuhkan kram pada otot kaki. Namun ramuan ini hanya bisa diminum saat kaki benar-benar dalam keadaan kram. Sangat tidak dianjurkan untuk meminumnya secara teratur.

5. Obat Disentri

Kandungan tanin pada bunga asoka dipercaya mampu bermanfaat sebagai obat disentri. Untuk mendapatkan manfaatnya, kita dapat menumbuk bunga asoka hingga halus. Setelah itu, rebus hasil tumbukan dengan 2 gelas air.

Sisakan hingga air tinggal 1 gelas, lalu saring dan diamkan sesaat hingga dingin. Konsumsi sebanyak 2 kali sehari agar disentri dapat sembuh dengan maksimal.

6. Mencerahkan Kulit

Untuk kecantikan, bunga asoka juga memiliki khasiat yang pasti akan disukai oleh kaum wanita. Ramuan asoka dipercaya ampuh untuk memperbaiki warna kulit secara alami. Karena sifat antioksidan yang dikandungnya, maka ramuan air rebusan asoka mampu membuang racun-racun yang bersarang di dalam tubuh.

Proses terbuangnya racun ini secara tidak langsung dapat mencerahkan kulit. Khasiatnya akan terlihat jika kita mengonsumsinya secara teratur.

 

Sumber:https://rimbakita.com/bunga-asoka/


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

OSIS SMA Negeri 1 Lebatukan

Translate

Definition List

Unordered List

Support